kenangan masa kecil

kenangan masa kecil yang tak pantas aku lewat kan begitu saja disini aku akan tuturkan beberapa kenangan masa kecil aku sesuai dengan judul nya "kenangan masa kecil".tag<br more/>
     latar belakang aku mungkin boleh di bilang buruk sekali yahh!
aku dilahirkan di keluarga yang boleh di bilang hancur semeraut gimana gitu/ bisa di bilang juga orang tua aku tida mengingin kan aku, aku di lahirkan di ciamis tahun 86, delapan bulan aku lahir aku di tinggal kan kedua orang tua aku ( belum meninggal) udia ku menginjak kurang lebih sebilam bulan aku di rawat ma orang tua angkat aku yang adik kaka sama ibu, aku sekolah di SD indragiri 1 panawangan sampe usia 12 tahun aku lulus , smp/mtss yang mendidik aku dalam hal agama yang di inginkan ma orang tua aku sampe lulus tahun 2002 kalo ga salah " lupa ", masa remaja aku di habiskan di dunia yang boleh di bilang itu lum pantes , masa remaja aku di habis kan di proyek pembangunan irigasi dan lain sebagainya , di  tahun 2004 aku sama orang tua angkat aku  da masalah sampe sekarang. .itu semua latar belakang aku
   Aku sekolah dasar dengan jumlah total dari kelas 1-6 kurang lebih 120 orang san kelas aku berjumlah 20 orang ,dimana biasanya aku bermain dengan sahabat-sahabat aku,laki2nya aku, herrychandra, dani, dadidan banyak yang lainnya  cewe2nya,diantika , ani, yani eti dsb. pokonya panteslah tuk aku kenang , walaudikala sekarang aku tetep kangen dan ingat pada mereka semua ,kadng kalo aku mudik kadang sebagian aku ketemu ma mereka , tapi yang lainnya karna di luar kota semua jadi ga pernah ketemu bahkan no hp pun aku ga tau tapi yang penting aku tau satu hall mereka sukes lebihh dari aku, denger itu saja aku dah seneng banget,
walau kadang aku pengen sekali ketemu ,tapi yahhh sudahh lahh itu hanyalahh sebuahh kenangan hidup ku yangpantes aku buat musium nya di sini .
     masa-masa itu terpecah kan ketika kita mulai harus memilih sekolah aku di kasihh pilihan smp/mts karna aku bolehh di bilag bodoh ga masuk 10  besar jadi ortu angkat aku milihnya ke mts ajalah mereka bilang "supaya spp nya terjangkau" aku ikutin kemauwan orang tua, nahh dari sana aku matemen2 kecil aku dah jarang ketemu seminggu sekali pun sulit banget sampe akhirnya tak pernah ketemu sama sekali.itu lahh
     keluar mts jujur aku pengen banget nerusin sampe disitu aku nangis ga karuan pengen sekolahh, dulu aku punya cita2 kecil minimal aku bisa lebih baikk dari mereka itu cita2 aku . tapi itu lahh orang tua