senyum, semua akan lebih baik

Aku pernah baca di buku kecil karya dai kondang di negeri ini… jika kita seharusnya akrab dengan kritik, jadi engga melulu suka makan kripik… karena dengan kritik kita bisa menjadi lebih baik… apa jadinya jika kita engga dapat kritik… ^_^…. Kalau kripik enak dimakan sudah pasti…naaaa kalau kritik??? … kudu dinikmati juga, katanya… wek.wek.wek…
….. memang enak kalau ada diposisi mengkritik, yawww…… seperti aku ini, hobby mengkritik orang… … begitu pagi harinya kepikiran, mengapa aku selalu ada kesempatan untuk mengkritik…tapi kok jarang ada yang beri aku kritik…. ;( … langsung dikabulkan dweh harapannya…sore harinya langsung dapat kritik…. wek.wek.wek…. iya dwehhh coba dinikmati… …tiba-tiba muncul aja ingin koreksi diri, setelah dapat kripik…ehhhh kritik
Kalau aku pikir kritik tadi itu tentang cara kerja aku… (***pisss yaaw Bosss ^_^ … )… mungkin aku harus melakukan perbaikan-perbaikan disana-sini agar semuanya bisa maksimal dan tak ada yang dirugikan… (***ngomong apa yaw… wek.wek.wek. ) …
Aku udah bikin list apa-apa yang harus dibikin inovasi…tapi…. sebenarnya klasik bangets ….. sekarang tinggal bagaimana cara merealisasikannya. Yang paling darurat untuk dilakukan adalah senyum…..senyum…..smile…smile…. …. Senyum beda dengan tertawa loh yaw…. Disaat SOP kita diprotes, yang ada muncul emosi di diri…disaat customer protes yang engga masuk akal, pasti jadi emosi juga…. Intinya hilangkan emosi dengan tersenyum….susahnya buat tersenyum disaat-saat begini…… nyontek yukkk biar engga emosi melulu, coba klik disini:
Ada beberapa alasan mengapa harus banyak tersenyum:

• Dengan tersenyum, akan mendapat lebih banyak kebahagiaan. Dengan membiasakan selalu tersenyum, tak peduli bagaimana perasaan kita saat itu, di dalam tubuh kita akan ada reaksi kimia yang dapat membuat kita bahagia.

• Dengan tersenyum dapat mengubah keadaan kita. Jika kita putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi kita menjadi positif.

• Dengan tersenyum dapat mengubah keadaan orang lain. Jika kita berjalan di dalam suatu ruangan dengan senyuman di wajah kita, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada kita yang akan membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi akan lebih terbuka, santai, dan penuh dengan kegembiraan.

• Apa ruginya tersenyum? Seringkali kita lupa untuk tersenyum atau mungkin kita tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi jika kita berusaha untuk menggunakan senyuman sesering mungkin, lama-lama akan menjadi kebiasaan baru yang lebih positif.

• Lebih mudah tersenyum daripada melakukan sebaliknya. Ada pepatah bilang “Dibutuhkan 72 otot untuk berkerut, tetapi hanya 13 otot untuk tersenyum.” Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum kita akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi kita.